19 Feb 2011

7 Cara Menolong Anak Anda Belajar Berdoa

Meskipun beberapa hal yang mereka katakan  terdengar lucu bagi kita; anak-anak sangat serius ketika mereka berdoa.
Kita rindu anak-anak kita memahami makna anjuran Paulus yang mengajar kita untuk “tetap berdoa”. Doa merupakan tanggapan alami terhadap setiap situasi. Kita dapat melakukan berbagai hal untuk menolong agar anak-anak kita menjadikan doa bagian penting dari hidupnya.

1. Berikan Teladan
Ketika Anda berdoa dengan anak kecil, berdoalah secara sederhana sehingga anak Anda dapat berdoa seperti yang Anda lakukan. Gunakan kalimat pendek dan sederhana,”Terima kasih Tuhan,” “Berkati guruku,” dan “Tolong agar nenek cepat sembuh.”
Bila kita berdoa dengan anak remaja, pimpin mereka dengan contoh yaitu melihat cara Anda berdoa dan cara Anda mengucap syukur. Mereka akan mengikuti contoh doa yang lebih mudah daripada mereka harus menerapkan doa berdasarkan teori dan pelajaran tentang doa.

2. Jangan mengkritik doa anak Anda
Mereka tidak berdoa pada Anda, tetapi pada Allah yang mereka kasihi yaitu Bapa Surgawi. Biarkanlah anak Anda mengekspresikan dirinya dengan bebas pada Allah. Bila mereka dikritik mereka akan memandang doa dari perspektif negatif. Ketika mereka tumbuh dewasa mereka akan meninggalkan kehidupan doa mereka. Karena mereka merasa bila Anda tidak dapat menerima doa mereka maka Allah pun tidak akan menerima doa mereka.

3. Jangan memaksakan agar anak Anda berdoa dengan suara keras
Anda akan memberikan penegcualian pada aturan ini, akan tetapi jarang terjadi. Anak-anak terutama remaja, akan melalui periode disaat mereka ragu untuk berdoa didepan orang lain. Tawarkan kepada mereka kesempatan, tetapi jangan memaksa .

4. Gunakan doa percakapan
Ijinkan masing-masing anggota keluarga mengucapkan doa satu kalimat, kemudian berhenti dan ijinkan anak yang lain untuk berdoa. Metoda ini memberikan kesempatan kepada seluruh anggota keluarga berpartisipasi. Orang tua dapat memimpin anak dari satu beban doa kepada beban doa yang lain dan mengijinkan anak-anak memilih pokok doa mereka sendiri.

5. Ubah posisi ketika Anda berdoa
Alkitab berkata mengenai berlutut, berdiri, duduk, berbaring, dan berjalan sebagai posisi doa. Keragaman menolong anak memahami bahwa tidak peduli dimanapun mereka berada, mereka dapat berdoa. Sekali-kali perlu dilakukan setelah ibadah keluarga pergi keluar dan berdoa langsung diluar, atau berlututlah bersama, atau duduk di lantai berkeliling berpegangan tangan dan berdoa

6. Gunakan daftar dan gambar
Usahakanlah memiliki daftar doa keluarga. Dalam catatan tuliskanlah hal-hal yang harus disyukuri atau permohonan yang harus didoakan. Anak-anak akan melihat bukti yang kuat bahwa Allah menjawab doa. Sedikan album foto untuk menyimpan foto orang-orang yang didoakan. Anak yang masih kecil/lebih muda memerlukan alat Bantu untuk mengingat doa mereka.

7. Ajar anak Anda untuk berdoa banyak bagi pertumbuhan imannya
Ketika mereka berdoa untuk berbagai hal yang nampaknya tidak mungkin dari sudut pandang mereka dan menemukan bahwa Allah menjawab doa  mereka , maka iman mereka akan bertumbuh dengan luar biasa. Ajar mereka berdoa secara rinci dari kehidupan dan ajar menantikan jawaban dari Allah. Ajar mereka untuk berdoa untuk hal-hal yang dkehendaki Tuhan untuk didoakan.
Bila kita mengajar anak-anak kita berdoa secara teratur, membimbing mereka dalam doa, kita sedang membangun dasar rohani yang akan bertahan lama dan yang mendukung mereka sepanjang hidupnya. 

semoga dapat membantu 

[Taken from SPIRIT Magazine]