All... Si mama dapet artikel ini dari page nya mbak silvia...semoga berguna yak.......
Aku sih mau ngajakin temen2 semua untuk lebih memperhatikan makanan yang dibungkus
styrofoam.... Dari mie instant seduh, makanan timbel, cateringan, makanan di fastfood, sampai
kalo beli apapun di restoran untuk dibawa pulang, dibungkusnya udah gak pake kardus lagi, tapi
pake styrofoam.
Di awal 1940-an Styrofoam diciptakan sama Dow Chemical Company dengan nama polystryrene
thermal insulation. karena punya kemampuan gak tenggelam, styrofoam dipakai untuk bikin rakit
penyelamat sama coast guard di amerika. Styrofoam juga dipakai untuk jadi bahan bangunan dan
kerajinan tangan.
Cuma belakangan, banyak beredar styrofoam buat makanan, cangkir kopi panas, dsb... pihak Dow
sendiri mengklaim kalau mereka tidak memproduksi styrofoam untuk bungkus makanan. Saya sih
prihatin dengan kondisi ini.... karena makin banyaknya styrofoam yang diproduksi, makin
banyaklah sampah styrofoam....
Kalau sampah styrofiam dibakar, akan menghasilkan CFCs atau chlorofluorocarbons yang berbahaya
dan merusak ozon. 15%-20% global warming disebabkan oleh bromine dari CFCs yang dikeluarkan
oleh styrofoam. Chlorine dari CFCs telepas ke atmosfir.. bereaksi dengan ozon dan menyebabkan
lapisan itu menjadi tipis.
Pada tahun 1987, McDonald's berhenti pake styrofoam yang dibuat dari CFC... mereka memakai
bungkus makanan dari styrofoam yang terbuat dari HCFCs. Memang sih gak 100% aman, tapi
mengandung bahan kimia yang lebih aman dan tidak merusak ozon secepat yang dari CFCs.Tapi
McDOnalds punya satu divisi namanya The Environmental Defense Waste Reduction Task Force
Enforced McDonald.... mereka berkeputusan mengganti styrofoam ke mangkuk, gelas, dan kemasan
berbasis kertas.... trus mereka mengembangkan lagi bungkus yang berasal dari kentang,
limestone, 100% serat daur ulang, bidegradable polymer, dan coating lilin plus air... dan ini
bener2 safe buat lingkungan... TAPI SATU PERTANYAAN... KENAPA INI TIDAK DIIKUTI MCDONALD
INDONESIA.... mereka masih pake styrofoam... plis deeeeeeh....
Di Amerika sendiri sejak tahun 1990, semua negara bagian melarang pemakaian kemasan makanan
dari foam ini.... berbagai restoran seperti Wendy's, Burger King dan lain2 juga mulai berhenti
memakai styrofoam ini.... Malah Coast Guard, pemakai styrofoam pertama juga mengklaim kalo
mereka gak akan memakai styrofoam buat mengemas makanan di kapal2 mereka....
pengurangan polusi dari styrofoam ini penting... karena styrofoam gak bisa terurai oleh
lingkungan dan selamanya akan menjadi sampah.... pengurangan styrofoam juga bakal
menyelamatkan banyak hewan.... hewan2 bisa makan dan tersedak oleh potongan styrofoam yang
mereka anggap sebagai makanan.... Beberapa binatang juga gak bisa menyelam ke dalam air karena
dalam tubuh mereka sudah terlalu banyak styrofoam yang tidak sengaja termakan.... Iya kalau
binatang memakan styrofoam yang mereka anggap makanan, bisa membuat tubuh mereka selamanya
terapung....
Makanya aku prihatin banget... di Indonesia kok styrofoam makin banyak. Di toko2 penjual
peralatan makan dan pesta, banyak sekali dus2 makanan yang terbuat dari styrofoam.... Padahal
dengan mengurangi produksi styrofoam bisa menyelamatkan lingkungan.... juga menghemat beberapa
sumber minyak karena minyak bumi adalah salah satu bahan pembuat styrofoam.... Dalam kata
singkatnya... tidak memproduksi Styrofoam, atau merecycling dan menolak pemakaian styrofoam
bisa menolong planet bumi kita....
Masih belum teryakinkan untuk menolak styrofoam??? hehehe... oke.... Temen2 beli deh makanan
atau minuman yang dikemas dalam styrofoam.... biasanya makanan yang dimasukkan dalam sytrofoam
dalam kondisi panas.... Ingat... styrofoam terbuat dari bahan kimia, salah satunya dari minyak
bumi yang kalo kena panas, pasti ada aja reaksinya terhadap makanan kita.... Memang sih,
tangan kita aman dari rasa panas.... tapi sebenernya bahan dari styrofoam itu akan jadi
melunak jika terkena panas.... apalagi jika dalam kandungan makanan dan minuman itu ada gula
atau garam... itu akan melumerkan styrofoam... Jelas.. itu bukan jadi makanan yang sehat
lagi.... dan jika ditumpuk, bisa membuat orang terkena kanker....
So... kita tolak semua makanan yang dibungkus styrofoam.... Mendingan gak jadi beli daripada
dibungkus styrofoam... supaya penjualnya mikir gak pake styrofoam lagi.... Seperti saya selalu
lakukan jika delivery service ke McDonald Indonesia yang tetap pakai styrofoam untuk paket
panas specialnya... Mbak... jangan pake styrofoam... didusin aja...
Meskipun akhirnya mereka mengirim paket panas special dengan dus... tapi nasinya
ketinggalan.... hihihihi....
Yang pasti.. hal kecil itu bisa membantu kita menolong diri kita sendiri dari keracunan
styrofoam... dan menyelamatkan lingkungan dari bahan yang gak hancur itu....